Sabtu, 04 Juli 2009

Rahasia Pertumbuhan Bisnis yang Super

Rahasia Pertumbuhan Bisnis yang Super

Pertanyaan pertama yang harus anda tanyakan pada diri anda:

Bagaimana saya dapat menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan keuntungan dari pelanggan yang sudah ada?

Jika anda pemilik usaha atau orang yang bertanggung jawab dalam pemasaran, pertanyaan diatas harus menjadi salah satu pertanyaan yang harus anda tanyakan kepada diri anda sendiri secara terus menerus. Jika anda dapat menjawabnya niscaya kesuksesan ada ditangan anda.

Apa yang salah selama ini

Kebanyakan, para pebisnis, baik itu yang baru memulai bisnis maupun yang sudah berbisnis bertahun-tahun mengetahui dasar-dasar pemasaran. Anda mengetahui bahwa untuk menarik pembeli dan mendapatkan lebih banyak uang, anda harus mendapatkan lebih banyak lead, merubah lebih banyak lead menjadi pembeli dan mendapatkan repeat order.

Jadi, apa rahasia kesuksesan suatu bisnis?

Dari hasil pengalaman ternyata terbukti bahwa masalahnya bukan pada kurangnya ambisi atau kurangnya kerja keras. Bahkan banyak orang yang telah bekerja keras melebihi yang seharusnya.

Yang mereka lupakan adalah cara-cara sederhana yang telah terbukti keampuhannya dengan lebih memanfaatkan usaha dan bisnis yang biasa mereka lakukan.

Tulisan ini dimaksudkan untuk memanfaatkan pengetahuan tentang apa yang sebetulnya telah anda ketahui untuk dapat memasarkan bisnis anda seperti seorang ahli dan memaksimalkan keuntungan dengan mengembangkan system yang jelas dan terpercaya untuk menumbuhkan bisnis anda.

93% penjualan hilang karena kesalahan ini

Kebanyakan para pebisnis bahkan eksekutif pemasaran sekalipun menggunakan sebuah model pemasaran yang dibuat untuk tidak berhasil. Mereka menggunakan one-step model, yang berasumsi bahwa cara terbaik menjual barang atau jasa adalah dengan mencoba merubah prospek menjadi pelanggan secara instan.

Misalnya dengan cara memasang iklan, direct mail, atau website yang mencoba menjual produk atau jasa mereka. Saya yakin anda melihatnya setiap hari di majalah, Koran, TV dll. Biasanya tertera nama perusahaan di bagian atas diikuti dengan nama produk dan fitur-fitur produk dan noror yang bisa dihubungi di bagian bawah.

Inilah yang disebut one-step marketing karena tujuannya adalah meyakinkan prospek supaya langsung membeli produk atau jasa anda setelah mereka membaca iklan—dalam satu langkah.

Kedengarannya enak sekali bukan, namun itu tidak jalan mas. Jika anda menggunakan model marketing satu langkah ini, anda telah menghamburkan waktu dan uang anda.

Ketika anda mendapatkan telpon dari orang yang tidak anda kenal yang mencoba menjual asuransi atau bisnis forex dll. Apa reaksi anda? Anda mungkin mencoba menghentikannya secepat mungkin bukan? Bahkan dalah hati anda berguman: “Hey, jangan coba-coba telpon lagi”.

Mencoba menjual produk atau jasa kepada seseorang yang tidak mengenal anda, mempercayai anda, memahami jasa / produk yang anda tawarkan merupakan hil hil yang hampir mustahal bukan?

Kenapa one-step marketing tidak akan berhasil?

Tidak ada satu orang pun yang ngajak kawin ketika pertemuan pertama. Kita butuh membangun hubungan, saling kenal satu sama lain dan saling percaya sebelum memutuskan untuk berkomitmen ke jenjang perkawinan.

Begitu juga ketika anda ingin seseorang membeli dari anda. Anda harus membantu mereka untuk mengetahui siapa anda, dan mempercayai anda. Disinilah smart marketing beraksi.

Mungkin anda berpikir: Bukankah perusahaan besar melakukan one-step marketing? Karena di luar sana kita melihat begitu banyakn iklan dari perusahaan yang sukses merayu orang –orang membeli produknya?

Sebetulnya, banyak perusahaan besar berinvestasi jutaan dolar untuk membangun relationship dengan target pasar mereka. Namun, iklan yang bersifat menjual itu hanyalah langkah akhir dari rentetan langkah pemasaran mereka.

Pemasaran adalah proses yang panjang. Pertama anda mencoba menarik perhatian prospek, kemudian mendorong mereka menghubungi anda, membangun hubungan dengan mereka kemudian mempercayai anda, menilai value dari produk anda selanjutnya mereka membeli produk anda. Jadi, tidak ada yang namanya jalan pintas dalam penjualan.

Jangan coba-coba memotong alur proses penjualan. Gunakan alur penjualan untuk meningkatkan keuntungan.

Ketika kita nonton film, kita tidak bisa hanya nonton bagian akhirnya saja. Karena tentu tidak akan jelas juntrungannya bukan?

Mengembangkan bisnis juga demikian. Pertama anda harus mengontak calon pembeli sebanyak-banyaknya, kemudian menutup penjualan, lalu, anda harus belajar bagaimana memaksimalkan keuntungan anda. Anda tidak bisa hanya mengharapkan bagian terakhir saja tanpa terlebih dahulu melewati dua langkah sebelumnya.

Menarik lebih banyak calon pembeli, menutup lebih banyak penjualan, maksimalkan keuntungan.

Menarik Lebih Banyak Calon Pembeli

Langkah-1: meningkatkan keuntungan

Mendapatkan atensi dengan cepat dan meningkatkan penjualan 21% sampat 500% bahkan lebih.

Setiap pebisnis tahu bahwa anda tidak akan bisa jualan banyak jika calon konsumen anda tidak pernah mendengar tentang anda atau produk anda. Seperti anda ketahui, langkah pertama untuk mendapatkan penjualan adalah mendapatkan perhatian dari calon konsumen. Bagaimana supaya calon pembeli menelpon anda kemudian anda mendapatkan order.

Apa yang dapat dilakukan untuk mendapatkan atensi calon pelanggan potensial?

Banyak perusahaan beriklan, mengirim surat penjualan, menaruh website. Biasanya tektik-taktik seperti ini sangat mahal dan hanya menghasilkan sedikit penjualan.

Mengapa banyak kegiatan pemasaran yang gagal menaikan ketertarikan atau penjualan?

Jawabanya adalah kata-kata yang mereka gunakan. Lebih jelasnya, pesan pemasaran. Ketika calon pembeli bertemu dengan anda, membaca surat penawaran anda atau mengunjungi web site anda, kata kata pertama yang mereka lihat menentukan apakan mereka akan terus membaca, selanjutnya mengambil langkah selanjutnya, yaitu mengontak anda.

Kata kata yang anda gunakan dalam pesan pemasaran anda menentukan apakah anda akan mendapatkan calon pembeli atau malah kehilangan.

Pesan pemasaran anda ibarat sebuah kunci. Jika anda mendapatkan kunci yang cocok, anda akan dapat membuka pintu bisnis dan mulai proses merubah calon pembeli menjadi pembeli. Sebaliknya jika pesan pemasaran anda kurang baik anda akan terkunci, dan bingung mengapa bisnis anda tidak berkembang dengan cepat

Sempurnakan pesan pemasaran anda supaya menumbuhkan ketertarikan calon pelanggan anda sebanyak mungkin. Marilah kita mulai

Power Action – langkah #1

Menarik lebih banyak calon pembeli dan peningkatkan penjualan dalam waktu yang lebih singkat dengan pesan pemasaran yang menarik

  • Buat pesan pemasaran yang menggambarkan keunikan produk anda dan yang membuat calon pelanggan mengontak anda
  • Gunakan pesan pemasaran yang cerdas ini dalam semua usaha pemasaran anda termasuk dalam meeting, telpon, surat, wabsite dll.

Betulkah kita dapat meningkatkan penjualan 21% atau lebih dengan cara ini?

Rata rata, penelitian membuktikan minimum 21% peningkatan dalam penjualan hanya dengan memperbaiki pesan pemasaran.

Mungkin anda berfikir: Kita sudah mempunyai pesan pemasaran yang bagus. Kita sudah mererapkan bertahun tahun tidak ada seorangpun yang komplen.. Ok, mungkin anda benar, tapi tanyakanlah pada diri anda sendiri:

  • Apakah pesan pemasaran anda client-centered?

Ini penting karena jika anda tidak memahami apa yang saya maksud, anda mungkin akan kehilangan sebagian calon pembeli anda.

  • Sudahkah anda menguji keampuhan pesan pemasaran anda?

Meningkatkan Keuntungan—Langkah #2

Membuat daftar calon pembeli yang tertarik produk anda dan tingkatkan penjualan mulai 27% sampai 500% bahkan lebih.

Apakah anda tahu apa yang harus dilakukan untuk menarik lebih banyak pembeli?. Pertama yang anda butuhkan adalah daftar calon pembeli potensial

Dalam pemasaran, matematikanya sederhana. Lebih banyak anda memiliki calon pembeli potensial yang tertarik membeli produk anda, lebih banyak pula produk yang anda jual.

Jika anda mempunyai daftar 100 orang yang pernah dengar tentang anda dan anda tahu bagaimana membantu mereka, anda dapat menjual kepada mereka. Dengan 1000 orang, anda akan mendapat 10x penjualan. Sesederhana itulah kira kira.

Memaintain daftar calon pembeli yang potensial dapat diibaratkan seperti memeliki kolam yang penuh dengan ikan mas lapar yang siap dipancing. Jadi anda tinggal menaruh kail dan anda akan bisa menangkap lebih banyak ikan.

Powe Action—Langkah #2

Otomatisasikan Tumbuhnya Calon Pembeli untuk membuat daftar calon pembeli potensial

  • Berikan kepada calon pembeli potensial sesuatu secarta gratis sebagai imbalan agar mereka mengontak anda. Dengan cara ini, anda dapat selalu berhubungan dengan mereka.
  • Gunakan system lead generation—penumbuh calon pembeli, yang disinkronkan dengan iklan, surat penawaran dan web untuk memaksimalkan daftar calon pembeli potensial yaitu orang-orang yang ingin mendengar dari anda

Menutup Lebih Banyak Penjualan

Meningkatkan keuntungan—Langkah #3

Menghilangkan hambatan dan tingkatkan penjualan mulai 12% sampai dengan 47% bahkan lebih

Pernahkan anda kehilangan penjualan karena calon pembeli mempunyai keberatan? Pernahkah ada orang yang mengatakan –

“Saya tidak punya waktu”

“Kirimkan proposal tertulis dan akan saya pikirkan”

“Kita sudah punya supplier”

“Kita lebih suka bekerja sama dengan perusahaan besar”

“Terlalu mahal”

“Saya tidak memerlukan produk ini”

“Akan saya pikirkan lagi”

“Saya harus Tanya istri saya dulu”

Yang harus anda pikirkan ketika calon pembeli punya keberatan seperti itu, adalah bahwa sebetulnya mereka masih belum percaya kepada anda. Mereka belum memiliki informasi yang mereka butuhkan untuk mempercayai anda, memahami valu produk anda untuk mempertimbangkan biaya dari pembelian barang anda.

Jadi, apa yang dapat anda lakukan untuk dapat menjawab pertanyaan mereka dan menghindari kehilangan penjualan?

Sementara banyak cara untuk menhilangkan keberatan, namun ada satu cara yang sangat mudah.

Fakta membuktikan 80% penjualan hilang karena tidakl ada follow-up. Sesederhana itu.

Membuat Recana Pemasaran !

Bagaimana Menyusun Rencana pemasaran Usaha Kecil Anda?

Menemukan cara yang paling baik menarik pelanggan baru dalam usaha kecil sangat sulit untuk usaha kecil. Namun sebenarnya anda dapat menarik lebih banyak calon pelanggan dan menjadi jauh lebih sukses hanya dengan satu hal.

Untuk mendapat perhatian, dan kepercayaan calon pelanggan, anda harus menyesuaikan pemasaran anda dengan pola pengambilan keputusan pembelian calon pelanggan anda. Seperti baju yang ukurannya harus pas dengan pemakainya, pemasaran juga harus pas dengan calon pelanggannya.

Berkaca dari pola pengambilan keputusan calon palanggan

Bagaimanakah calon pelanggan anda membuat keputusan pembelian?. Sebuah survey menyebutkan bahwa 86% pengguna Internet mulai search dengan Google. Dari angka itu 63% menggunakan kata/ phrase kunci untuk menentukan web site mana yang mereka cari.

Jika target pasar anda tidak dapat menemukan kata/ phrase kunci yang mereka cari, mereka tidak akan mengontak anda. Meskipun anda sudah berbisnis bertahun-tahun atau memiliki pelanggan yang puas; jika pesan pemasaran anda tidak sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh calon pelanggan anda, ribuan orang tidak akan pernah menemukan anda. Ini bisa terjadi meskipun mereka sangat menginginkan produk atau jasa anda.


Pertama
Jika anda ingin agar orang merespon listing search engine, iklan, kartu nama, luangkan waktu untuk menciptakan pesan pemasaran yang bagus, kata-kata yang anda gunakan harus menarik perhatian mereka. Sesuaikan pesan pemasaran anda dengan masalah yang dihadapi calon pelanggan sehingga mereka akan memperhatikan.

Ketika anda telah berhasil menarik perhatian mereka, anda berharap mereka membeli produk atau jasa anda, namun ini tidaklah realistis. Mungkin sebagian kecil calon pelanggan yang sudah kebelet akan membeli setelah kontak pertama dengan anda atau dengan web anda, namun sebagian besar tidak akan demikian. Riset menyatakan bahwa 80% orang yang sedang mencari sesuatu untuk dibeli memerlukan waktu satu minggu sampai empat bulan, 54% diantaranya menghabiskan satu sampai tiga bulan.


Anda mungkin saja berhasil menarik perhatian, namun jika anda tidak dapat mendorong calon pelanggan untuk menghubungi anda, bisnis anda mungkin akan gagal. Anda akan kehilangan lebih dari 80% pembeli potensial.


Apakah perusahaan anda memiliki web site?

Berapa pengunjung web site anda setiap bulan?

Berapa banyak yang mengontak anda?

Untuk usaha kecil, anda dengan mudah dapat menarik 3,000 sampai 20,000 pengunjung dalam satu bulan ke web anda. Biasanya 10 sampai 30% akan terdorong menghubungi anda.

Mungkin saja anda telah menarik perhatian melebihi dari yang anda perlukan. Pastikan anda bisa menangkap mereka sehingga anda bisa memasarkan kepada mereka. Yang anda perlukan adalah membuat suatu system dalam web anda untuk membuat calon pelanggan memberikan informasi kontak mereka.

Kedua
Dorong calon pelanggan anda supaya memberikan informasi kontak mereka. Berikan alasan supaya mereka mengontak anda, misalnya e-book gratis. Ketika calon pelanggan talah memberi informasi kontak mereka, follow up secara reguler untuk membangun kredibilitas perusahaan anda dan memperjelas nilai produk atau jasa anda.

Merubah Status dari Calon Pelanggan Menjadi pelanggan

Ketika anda menyediakan produk atau jasa atau anda, anda mengembangkan produk atau jasa tesebut sesuai dengan kebutuhan calon pelanggan. Sama halnya dengan pemasaran anda. Pemasaran anda harus disesuaikan dengan pola pembelian calon pelanggan anda. Ketika strategi dan materi pemasaran anda sesuai dengan informasi yang dicari calon pelanggan anda, anda akan mendapatkan perhatian dan dapat melakukan penjualan.

Pengikut