Selasa, 19 Mei 2009

Bagaimana Mendapatkan Pelanggan Melalui Networking

Apakah networking anda membantu anda mendapatkan pelanggan baru seperti yang anda inginkan?

Jika anda seperti kebanyakan pemilik bisnis kecil, yaitu mekerja keras supaya nama dan nama perusahaan anda tersebar dan memberikan kartu nama anda kemanapun anda pergi. Bahkan anda mengikuti kelompok networking mingguan atau bulanan atau bahkan menhadiri seminar dimana anda dapat saling berbagi referensi. Dan seperti kebanyakan orang, waktu dan usaha anda tidak menghasilkan pelanggan baru.

Masalahnya adalah, kebanyakan orang berpikir bahwa networking adalah memberitahu sebanyak mungkin orang tentang bisnis anda. Mereka menghabiskan banyak waktu yang mereka miliki dengan kontak-kontak baru atau yang telah mereka miliki dengan memfokuskan pada diri anda sendiri.

Anda mungkin bertemu dengan seseorang di suatu tempat, kemudian memberikan kartu nama anda setelah suatu percakapan singkat dan meminta mereka menghubungi anda untuk meminta produk atau jasa yang anda jual. Pendekatan seperti ini ibaran anda masang lotre. Anda tidak bisa mengandalkan cara ini untuk mendapatkan hasil yang banyak.

Jarang sekali cara ini berhasil. Kontak anda kehilangan kartu nama anda atau sama sekali melupakan anda atau timingnya tidak tepat, meskipun anda piker anda telah mendapatkan koneksi, sebuah pertemuan singkat biasanya tidak cukup untuk memulai suatu hubungan bisnis.

Pertemuan singkat itu seharusnya dijadikan ajang untuk memahami permasalahan calon pelanggan anda. Tujuan networking bukan untuk menjelaskan kehebatan anda.

Gunakan waktu anda dengan calon pelanggan anda untuk bertanya dan mengumpulkan informasi. Kemudian anda dapat menentukan apakah mereka akan tertarik atau membutuhkan solusi yang anda berikan. Gunakan strategi networking yang berbasis pada masalah calon pelanggan anda untuk mengawali dan membangun hubungan yang saling menguntungkan.

Kumpulkan informasi

1. Coba lihat berapa banyak kartu nama yang anda kumpulkan dari calon pelanggan, jangan khawatirkan jumlah kartu nama yang anda berikan. Pemasar sukses bahkan tidak mempunyai kartu nama.

2. Ketika anda bertemu dengan orang, gunakan waktu anda untuk mengumpulkan informasi dari mereka, termasuk:

· Masalah utama bisnis mereka

· Masalah yang mereka ingin pecahkan

· Kebutuhan bisnis yang belum terpenuhi

· Area dimana solusi anda sesuai dengan kebutuhan mereka

3. Terus perluas network anda. Ketika anda membuat kontak, minta referral calon pelanggan lain.

4. Ketika anda telah mendapatkan informasi, masukkan kedalam database anda.


Bangun Hubungan

1. Manusia memiliki ingatan terbatas. Follow up setelah anda mengadakan kontak awal dan kemudia teruslah mengadakan kontak secara teratur. Jika dalam sebulan anda tidak kontak mungkin mereka akan melupakan anda. Anda ingin melakukan kontak yang sangat personal maka gunakanlah mailmerge dalam surat menyurat anda.

2. Demonstrasikan nilai keahlian anda atau produk anda dengan mengirimkan saran-saran yang dapat mereka gunakan secepatnya. Anda dapat berikan dalam bentuk artikel yang anda tulis atau pernah anda baca. Dengan cara ini, kontak anda akan mengasosiasikan anda dengan masalah yang anda pecahkan.

Networking sudah seharusnya menjadi salah satu taktik pemasaran pokok dari pebisnis kecil. Gunakan network yang client-centered untuk mengurangi ketergantungan anda pada cold-calling atau telemarketing dan iklan yang berbiaya mahal. Lambat laun strategi ini akan menghadiahi anda dengan pelanggan-pelanggan baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut